Hindari kopi saat hamil, sebuah peringatan bagi ibu hamil yang kebetulan penggemar kopi. Kalau sedang hamil, sebaiknya stop dulu kegemaran ini. Memang tak semua ibu hamil berisiko keguguran bila minum kopi, namun bisa terjadi dalam beberapa kasus keguguran.
Sebuah studi menemukan, ada ibu hamil yang bisa memetabolisasi kafein dengan cepat. Tapi, ada juga yang lambat. Sebelumnya, peneliti menduga kelompok kedua inilah yang diduga berisiko mangalami keguguran bila masih suka minum kopi. Namun, hasil studi menunjukkan sebaliknya.
Sebuah studi menemukan, ada ibu hamil yang bisa memetabolisasi kafein dengan cepat. Tapi, ada juga yang lambat. Sebelumnya, peneliti menduga kelompok kedua inilah yang diduga berisiko mangalami keguguran bila masih suka minum kopi. Namun, hasil studi menunjukkan sebaliknya.
“Perdebatan tentang efek kafein atas ibu hamil dan hubungannya dengan keguguran sudah berlangsung lama,” kata dr Lisa B. Signorello dari International Epidemiology Institute di Rockville, Maryland.
Perdebatan tersebut tak seluruhnya terpecahkan. Beberapa studi menunjukkan, risiko keguguran meningkat akibat konsumsi kafein. Namun, sebagian lain tak setuju dengan pernyataan tersebut.
Peneliti mengatakan kafein meningkatkan risiko keguguran pada trimester pertama kehamilan. Signorello menegaskan, hasil studi ini mingkin benar tapi bisa juga salah.
“Dalam studi ini, kami memantau kecepatan metabolisme kafein wanita dan mencoba menemukan hubungannya dengan risiko keguguran,” jelasnya.
Ditambahkanya, perbedaan genetik, merokok, konsumsi makanan tertentu, dan obat, bisa juga mempengaruhi kecepatan metabolisme kafein.
“Bila dua wanita minum kopi dalam jumlah sama, belum tentu timbul efek yang sama. Hipotesa kami, wanita yang tubuhnya memecah kafein dengan lambat, yang artinya menyimpan tumpukan stimulan lebih lama, berisiko lebih besar mengalami keguguran,” paparnya.
Studi ini melibatkan 101 wanita yang keguguran pada trimester pertama tanpa sebab jelas. Peneliti juga melibatkan 953 ibu hamil sebagai kelompok kontrol.
Hasilnya? Studi ini ternyata menyebut risiko keguguran meningkat pada wanita yang memetabolisasi kafein dengan cepat, bukan yang lambat.
Lembaga Pharmacopeia di AS dan Food Standards Agency (FSA) di Inggris menyarankan ibu hamil untuk membatasi konsumsi kafein tak lebih dari 300 mg per hari. Studi ini menemukan, risiko terbesar dialami ibu hamil yang mengkonsumsi kafein 300 mg atau lebih per hari.
0 komentar:
Posting Komentar