Dalam hubungan suami-istri ternyata ada kalanya tidak semua hal diungkapkan. Sama seperti para suami, istri pun punya hal-hal yang mereka rahasiakan.
Seperti dilansir The Nest, rahasia ini jika memang tidak mengganggu hubungan pernikahan, akan selamanya disimpan oleh para istri. Namun ada saatnya, rahasia tersebut harus dibicarakan.
Berikut ini empat hal yang dirahasiakan para istri dan kapan seharusnya rahasia itu diungkapkan pada suami:
1. Ketika Membahagiakan Diri Sendiri
Terkadang ada saatnya kamu ingin membahagiakan diri sendiri dengan membeli sepatu atau tas yang memang sudah jadi impian. kamu pun membeli tas seharga jutaan rupiah dan memilih merahasiakannya dari suami. Kamu tidak memberitahukan pasangan karena memang menggunakan uang tabungan khusus yang memang sudah dianggarkan untuk membeli benda impian itu.
Terkadang ada saatnya kamu ingin membahagiakan diri sendiri dengan membeli sepatu atau tas yang memang sudah jadi impian. kamu pun membeli tas seharga jutaan rupiah dan memilih merahasiakannya dari suami. Kamu tidak memberitahukan pasangan karena memang menggunakan uang tabungan khusus yang memang sudah dianggarkan untuk membeli benda impian itu.
Kapan harus memberitahu suami: Jika kamu membeli tas atau sepatu impian itu dengan kartu kredit dan ternyata pemakaiannya melebihi batas. Kamu sebaiknya juga mengatakan pada si dia jika menggunakan tabungan yang sebenarnya sudah disimpan untuk kepentingan bersama.
2. Menghubungi Mantan Pacar
Meskipun tujuan kamu menghubungi mantan kekasih hanya untuk menjalin pertemanan, belum tentu suami berpikiran sama. Namun jika kamu dan mantan kekasih hanya sebatas bertegur sapa melalui email atau Facebook, rasanya bukan hal penting untuk diberitahukannya.
Meskipun tujuan kamu menghubungi mantan kekasih hanya untuk menjalin pertemanan, belum tentu suami berpikiran sama. Namun jika kamu dan mantan kekasih hanya sebatas bertegur sapa melalui email atau Facebook, rasanya bukan hal penting untuk diberitahukannya.
Kapan harus memberitahu suami: Kamu wajib mengatakan pada pasangan saat obrolan tegur sapa itu berubah jadi rayuan. Suami sebaiknya juga diberitahukan jika mantan kekasih mulai mengajak bertemu. Kejujuran adalah salah satu kunci sebuah hubungan yang langgeng. Bayangkan kalau ternyata suami berada di posisi kamu sekarang.
3. Diam-diam Mengintai ‘Kawasan’ Pribadinya
Meski kamu dan suami sudah menjadi pasangan resmi, pada beberapa orang ada yang merasa ‘kawasan’ pribadi mereka tetap tidak bisa diganggu, misalnya saja isi email dan SMS. Wanita biasanya tidak tahan jika ada pasangan mereka yang merahasiakan hal-hal tersebut dari mereka. Jika kamu termasuk tipe ini, tentu kamu akan diam-diam mengintip ‘kawasan’ pribadinya itu. Entah itu mengecek isi inbox emailnya atau apa saja yang dicarinya di internet.
Meski kamu dan suami sudah menjadi pasangan resmi, pada beberapa orang ada yang merasa ‘kawasan’ pribadi mereka tetap tidak bisa diganggu, misalnya saja isi email dan SMS. Wanita biasanya tidak tahan jika ada pasangan mereka yang merahasiakan hal-hal tersebut dari mereka. Jika kamu termasuk tipe ini, tentu kamu akan diam-diam mengintip ‘kawasan’ pribadinya itu. Entah itu mengecek isi inbox emailnya atau apa saja yang dicarinya di internet.
Kapan harus memberitahu suami: Aksi mengintip ini bisa jadi menyebalkan ketika kamu menemukan sebuah SMS mesra dari wanita lain. Sebaiknya bicarakan dengan suami karena bisa saja SMS itu memang tidak berarti apa-apa baginya.
4. Tidak Suka Salah Satu Keluarga atau Teman Suami
Ketika menikah, sudah pasti kamu tidak hanya berhubungan dengan suami saja. Keluarga dan teman-temannya pun akan jadi bagian dari hidupmu. Namun tidak semua anggota keluarga atau temannya membuat kamu senang. Apalagi kalau ternyata mereka kerap bersikap menyebalkan dengan mengomentari bagaimana kamu mengatur rumah atau mengurus anak.
Ketika menikah, sudah pasti kamu tidak hanya berhubungan dengan suami saja. Keluarga dan teman-temannya pun akan jadi bagian dari hidupmu. Namun tidak semua anggota keluarga atau temannya membuat kamu senang. Apalagi kalau ternyata mereka kerap bersikap menyebalkan dengan mengomentari bagaimana kamu mengatur rumah atau mengurus anak.
Kapan harus memberitahu suami? Sebaiknya kamu katakan pada suami jika memang ada keluarga atau temannya yang membuatmu merasa tidak aman. Misalnya ada yang memberikan ancaman. Jika hanya sekadar ucapan sinis, berusahalah tetap tersenyum. Siapa tahu suami juga merasakan hal yang sama pada salah satu keluarga atau teman kamu.
0 komentar:
Posting Komentar