QUOTE OF THE DAY

~"~ Tak perlu mencari alasan ketika berbuat salah. Tetapi akui, perbaiki, dan upayakan untuk tidak mengulangi kesalahan itu lagi~"~

27 Maret 2011

"Morning Sick" is A good thing....

Morning sick sering kali terjadi ketika usia kehamilan menjelang dua sampai tiga bulan. Gejala morning sick biasanya adalah mual dan muntah-muntah. Keadaan ini sangat tidak menyenangkan dan sangat tidak nyaman terlebih-lebih untuk wanita yang harus bekerja. Seringkali wanita yang menderita morning sick merasa depresi dan tertekan karena mereka tidak bisa konsentrasi dengan pekerjaannya tanpa melewatkan kamar mandi hanya untuk muntah.

Lalu bagaimanakah sebenarnya arti morning sick itu? Apakah morning sick itu selalu dikaitkan dengan sesuatu yang negatif? Jawabannya adalah tidak.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh dua orang ahli biologi Amerika, Samuel M Flaxman dan Paul W Sherman mengatakan "Morning sick merupakan hal yang positif untuk si ibu maupun bayi yang dikandungnya karena dapat melindungi bayi dan ibu dari penyakit-penyakit yang dapat menyerang yang dapat mempengaruhi perkembangan bayi". Hal ini dapat terlihat dari hasil penelitian, adapun fakta-fakta yang terungkap diantaranya:

  •  Diantara semua wanita hamil yang mengalami morning sick, gejala morning sick terjadi pada usia kehamilan ketika embrio mencapai tahap organogenesis (perkembangan organ-organ tubuh) yaitu ketika usia kehamilan mencapai 6 sampai 18 minggu.
  •  Sebagian besar wanita yang mengalami morning sick mempunyai angka yang relatif kecil mempunyai cacat lahir pada bayinya. Wanita yang mengalami muntah-muntah selama masa kehamilan mempunyai angka lebih kecil dalam hal cacat lahir pada bayinya dibandingkan dengan wanita yang hanya mengalami mual-mual selama kehamilan
  •  Fakta lain yang terungkap adalah keengganan wanita hamil untuk makan makanan tertentu terjadi ketika usia kehamilan memasuki bulan ketiga. Dan berdasarkan hasil penelitian, kebanyakan wanita hamil menghindari makanan seperti telur, ayam atau sejenis unggas lainnya dan ikan. Di semua makanan ini memang menempel mikroorganisme dan parasit yang berbahaya. Selain itu makanan lainnya yang juga dihindari oleh wanita hamil adalah makanan yang mempunyai bau menyengat seperti makanan yang mengandung kafein dan juga alkohol.
  •  Penelitian yang dilakukan oleh kedua ahli biologi ini terhadap tujuh masyarakat tradisional. Diketahui bahwa budaya masyarakat tradisional melarang wanita yang tidak mengalami morning sick untuk tidak memakan makanan yang berasal dari binatang. Wanita hamil hanya boleh memakan makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti jagung. Jagung memang mengandung phytochemical yang rendah. Phytochemical adalah zat kimia yang jika masuk ke dalam tubuh wanita hamil dapat menyebabkan teratogenik yaitu cacat lahir pada bayi.


Menurut profesor Sherman, seorang ahli biologi di Cornell University Amerika, analisis terhadap penelitian yang ia lakukan terhadap wanita hamil yang mengalamimorning sick yaitu penghindaran yang dilakukan oleh wanita hamil terhadap jenis makanan tertentu terjadi karena hal ini merupakan salah satu bentuk reaksi tubuh untuk melindungi kesehatan si ibu ketika sistem kekebalannya secara alamaiah tertekan oleh bayi yang berkembang di rahimnya. jika si ibu muntah dan mual, hal ini akan melindungi bayi dari racun-racun yang jika masuk ke dalam tubuh si ibu akan mengakibatkan cacat lahir pada anak seperti perkembangan organ yang tidak sempurna. karena pada usia 2 sampai 3 bulan terjadi pertumbuhan dan perkembangan janin. dalam tahap ini janin akan membentuk organ-organ tubuh seperti tangan, mata, kaki dan lain-lain. Jika masuk racun maka bayi yang akan lahir dapat cacat.
"Istilah Morning Sick sangat tidak cocok digunakan" kata Profesor Sherman. "Morning Sick adalah sebuah mekanisme untuk melindungi ibu dan janinnya, dan Morning Sick tidak selalu terjadi pada saat pagi, tapi dapat terjadi kapan saja" kata Sherman.
So, masih menganggap morning sick sebagai penyakit atau sesuatu yang baik?

0 komentar:

Posting Komentar

Related Post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...