MENYUSUI adalah salah satu hal yang paling merisaukan bagi para ibu yang akan kembali bekerja setelah 3 bulan cuti melahirkan. Apakah setelah bekerja kembali akan tetap bisa memberika ASI pada si kecil secara eksklusif? Seperti kita ketahui bersama pemberian ASI secara esklusif adalah selama 6 bulan, karena ASI adalah hal terbaik buat si kecil di awal kehidupannya. Namun Anda tidak perlu khawatir, dengan manajemen ASI yang tepat Anda tetap dapat memberikan ASI secara optimal pada bayi Anda.
Berikut hal-hal perlu diperhatikan dalam manajemen ASI:
- Pada awalnya, produksi ASI memang distimulasi oleh frekuensi ibu menyusui si kecil, tapi lambat laun payudara akan memprogram sendiri produksi ASI sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan bayi.
- Jika ASI telah terprogram sesuai dengan kebutuhan bayi, Anda dapat mulai memberikan ASI dengan memerah ASI atau menggunakan pompa yang kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang steril.
- Beri waktu untuk membiasakan proses pemerahan ASI sebelum tiba saatnya Anda bekerja.
- Anda bisa membiasakan memerah/memompa ASI saat istirahat, tapi pastikan Anda tidak kehilangan waktu makan siang. Lakukan paling tidak dua sampai 3 kali dalam sehari.
- Carilah tempat yang tertutup yang nyaman dan bersih untuk memerah/memompa ASI.
- Perahlah/pompalah ASI pada jam-jam minum si kecil.
- Dengan membawa foto si kecil, Anda bisa merasa lebih santai dan termotivasi sehingga ASI bisa keluar dengan lancar.
- Simpanlah ASI yang telah diperah/dipompa di freezer untuk digunakan keesokan harinya.
- Di luar jam kantor, susui bayi Anda secara langsung seperti biasa, agar ikatan batin dengan si kecil tetap terjaga dan produksi ASI tidak berkurang.
- Tetaplah menjaga pola makan sehat bergizi dan hindari jajan sembarangan. Jika perlu, bawalah bekal dari rumah yang lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya.
- Hindari stress, karena dapat mempengaruhi produksi ASI.
0 komentar:
Posting Komentar