Laman

14 Juni 2012

Pertolongan pada Biduran


Apakah yang Dimaksud dengan Biduran?
Biduran adalah benjolan merah muda atau kemerahan atau bagian pada kulit yang sedikit menonjol. Kadang kala mereka terlihat agak pucat di tengah. Biduran biasanya gatal, tetapi mereka juga terasa membakar dan menyengat.
Biduran bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, dengan bentuk dan ukuran yang beraneka ragam. Mereka bisa berbentuk kecil-kecil seperti gigitan nyamuk atau besar dan terlihat seperti piring makan. Biduran juga bisa terlihat seperti cincin atau kelompok-kelompok cincin yang bergabung bersama. Biduran bisa timbul dalam kelompok dan bisa berubah tempat hanya dalam hitungan jam. Biduran bisa timbul di muka orang dalam jumlah banyak dan lalu hilang. Kemudian, bentol-bentol tersebut akan timbul di lengan.

Biduran adalah hal yang biasa – antara 10-25% orang pernah mengalami, paling tidak sekali dalam hidupnya. Mereka biasanya tidak berbahaya, walaupun terkadang mereka bisa merupakan tanda dari reaksi alergi yang serius.
Istilah medis untuk biduran adalah urticaria (baca: ur-tuh-kar-ee-uh). Ketika seseorang terkena sesuatu yang bisa memacu biduran, beberapa sel di dalam tubuh melepas histamin dan zat-zat lain. Hal ini menyebabkan bocornya cairan dari pembuluh darah kecil dibawah kulit. Cairan ini akan membentuk bintik ketika berkumpul di bawah kulit, yang lazim disebut biduran.

Mengapa Saya Terkena Biduran?
Orang bisa terkena biduran dari banyak alasan yang berbeda. Sering kali penyebabnya tidak diketahui. Satu alasan umum untuk terkena biduran adalah suatu reaksi alergi. Beberapa pencetus alergi yang umum adalah sejumlah makanan (seperti susu, kerang-kerangan, buah berry, dan kacang), obat-obatan (seperti antibiotik), dan tersengat atau tergigit serangga. Penyebab-penyebab lain yang tidak berhubungan dengan alergi termasuk:
  • Terkena dingin (seperti menyelam pada kolam yang dingin)
  • Olah Raga
  • Terkena sinar matahari
  • Stress atau gelisah
  • Infeksi yang disebabkan virus

Apapun penyebabnya, kasus biduran dapat berlangsung selama beberapa menit, beberapa jam atau bahkan berhari-hari.

Apa Yang Akan Dilakukan oleh Dokter?
Dokter biasanya bisa mendiagnosa biduran dengan hanya melihat kondisi anda dan mendengar cerita anda tentang apa yang terjadi. Dokter akan mencoba membantu untuk mengetahui penyebab biduran anda, meskipun sering kali penyebabnya akan tetap menjadi sebuah misteri. Kalau biduran anda banyak, atau reaksinya serius, dokter anda akan mengirim anda ke dokter lain yang mempunyai spesialisasi di bidang alergi.
Kadang kala, dokter akan menganjurkan anda untuk mengkonsumsi salah satu tipe obat-obatan yang disebut antihistamin untuk menghilangkan rasa gatal. Di banyak kasus, biduran akan sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan obat-obatan atau kunjungan ke dokter.
Jarang terjadi, biduran dapat merupakan tanda dari reaksi alergi yang lebih serius yang dapat mempengaruhi pernapasan dan fungsi organ lain. Dalam kasus-kasus seperti ini, seseorang butuh pertolongan medis sesegera mungkin. Obat yang disebut epinefrin ini, diberikan dengan cara suntikan. Biasanya, suster yang menyuntik, akan tetapi karena beberapa reaksi alergi dapat terjadi dengan cepat, banyak orang dewasa dan anak-anak yang membawa suntikan emergensi ini, dan tahu bagaimana menggunakannya, kalau-kalau mereka membutuhkannya segera.

Dapatkah Saya Mencegah Biduran?
Bisa dan tidak. Jawabannya adalah ya apabila anda tahu penyebabnya- contohnya seperti strawberry yang diceritakan di awal artikel ini. Kalau anda tahu penyebabnya, anda hanya perlu menghindari penyebabnya. Kalau anda mengalami biduran ketika anda gelisah, latihan relaksasi pernapasan dapat membantu. Tetapi bila anda tidak tahu mengapa anda terkena biduran, sangatlah sulit untuk mencegahnya.
Beberapa anak terkena biduran ketika mereka terpapar virus, seperti batuk pilek yang parah, atau flu perut. Selain mencuci tangan anda secara teratur, tidak banyak yang dapat anda lakukan untuk bisa mencegah penyakit. Berita baiknya adalah, biasanya biduran tidaklah serius dan anda mungkin tumbuh dengan pernah mengalaminya. Lagipula, siapa yang tidak mau memecat biduran dari hidupnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar